Mauricio Pochettino kembali menjadi sorotan setelah Tottenham Hotspur memutuskan untuk memecat pelatih mereka, Ange Postecoglou.
Nama pelatih asal Argentina itu langsung masuk dalam radar pengganti, meskipun Pochettino menegaskan bahwa kembalinya ia ke klub tidak realistis untuk saat ini. Pernyataan tersebut disampaikan setelah kekalahan tim nasional Amerika Serikat yang kini dipimpinnya dalam pertandingan persahabatan melawan Turki. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL MARKETING.
Perjalanan dan Rumor Kembalinya Pochettino ke Tottenham
Rumor mengenai potensi kembalinya Pochettino ke Tottenham muncul sangat cepat setelah pemecatan Postecoglou, yang sebelumnya membawa Spurs meraih trofi Liga Europa pertama mereka dalam 17 tahun. Keputusan mengejutkan ini membuat manajemen klub harus segera mencari pelatih pengganti yang tepat.
Pochettino sendiri mengaku bahwa namanya memang selalu muncul saat klub memerlukan pelatih baru, baik dalam kisah masa lalu maupun saat ini. Namun, ia dengan tegas menyebut kembalinya ke Spurs saat ini sebagai hal yang “tidak realistis,” memberi sinyal bahwa ia tidak berniat kembali dalam waktu dekat. “Daftarnya selalu panjang, dan nama saya hanyalah salah satunya,” jelasnya menangkis spekulasi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Fokus dan Komitmen Pada Timnas Amerika Serikat
Pelatih berusia 52 tahun tersebut menegaskan bahwa saat ini prioritasnya adalah membawa Timnas AS ke performa terbaik menjelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Meski timnya mengalami tiga kekalahan beruntun, Pochettino tetap yakin bahwa proyek jangka panjang ini sangat penting. “Lihat di mana saya berada, dan di mana staf saya berada,” ujarnya, menekankan komitmennya terhadap tugas nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa beban dan tantangan yang dihadapi sekarang jauh lebih besar dibandingkan tawaran klub manapun. Hal ini menunjukkan dedikasinya yang besar terhadap perkembangan sepak bola Amerika dan ambisinya untuk menciptakan sesuatu yang istimewa dengan Timnas AS.
Baca Juga: Tuchel Kritik Kinerja Timnas Inggris Meski Raih Kemenangan Tipis atas Andorra
Masa Depan Tottenham dan Dinamika Pencarian Pelatih Baru
Tottenham saat ini mengalami periode sulit meskipun baru saja mencetak sejarah dengan meraih trofi Liga Europa. Namun, finis di posisi ke-17 klasemen Premier League menjadi catatan buruk yang membuat manajemen menuntut perubahan, khususnya dalam posisi pelatih.
Proses pencarian pelatih baru pun membawa nama-nama besar sebelumnya termasuk Pochettino. Namun, yang pernah membawa Tottenham ke final Liga Champions pada tahun 2019. Namun dengan kontrak yang masih berlaku di Timnas AS hingga 2026. Kemungkinan kembalinya Pochettino ke Tottenham dipandang sangat minim untuk saat ini.
Prioritas Pochettino dan Ikatan Emosional dengan Tottenham
Meskipun tidak ada peluang nyata untuk kembali ke Spurs, Pochettino tetap menunjukkan rasa cinta dan hormat yang mendalam kepada klub. Ia menyatakan, “Hanya karena itu klub saya,” saat merespons rumor kembali ke Tottenham. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan emosional yang membentuk karier dan perjalanan hidupnya.
Ia kini berfokus penuh pada membantu pengembangan Timnas Amerika Serikat dan menatap ambisi di Piala Dunia 2026. Menjadikan tugas saat ini sebagai yang paling prioritas. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Pochettino berusaha menciptakan sejarah baru di panggung sepak bola internasional.
Secara keseluruhan, meskipun namanya kembali disebut-sebut karena naiknya kursi pelatih Tottenham Hotspur. Mauricio Pochettino telah memberikan pernyataan tegas bahwa fokus dan komitmennya harus tetap pada proyek besar bersama Timnas AS yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 dalam beberapa tahun ke depan.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.