Bayern Munich memastikan gelar Bundesliga mereka yang ke-34 pada hari Minggu, setelah pesaing terdekat mereka, Bayer Leverkusen, ditahan imbang 2-2 oleh SC Freiburg. Kemenangan gelar ini diraih tanpa perlu turun bertanding setelah hasil di Freiburg memastikan Bayern unggul 8 poin dengan hanya tersisa dua pertandingan. FOOTBALL MARKETING, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
“Ini pencapaian yang membanggakan bagi seluruh keluarga besar Bayern,” ujar CEO Oliver Kahn. Gelar kali ini menjadi yang ke-34 sepanjang sejarah klub dan ke-33 sejak era Bundesliga dimulai tahun 1963. Prestasi ini semakin istimewa karena Bayern berhasil mempertahankan trofi untuk kesepuluh kali secara beruntun.
Kemenangan gelar tanpa bertanding ini terjadi setelah sehari sebelumnya Bayern bermain imbang 3-3 melawan RB Leipzig. Hasil tersebut memberi Leverkusen peluang teoritis untuk mengejar, namun kegagalan mereka di Freiburg mengukuhkan dominasi Bayern.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjuangan Leverkusen di Freiburg
Bayer Leverkusen tampil di bawah performa terbaik mereka saat menghadapi Freiburg yang sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Tim besutan Xabi Alonso itu tertinggal dua gol lebih dulu melalui Maximilian Eggestein di menit 44 dan gol bunuh diri Piero Hincapié di menit 49.
“Kami mulai bermain terlalu lambat. Freiburg layak unggul di babak pertama,” akui Alonso. Leverkusen baru bangkit di akhir pertandingan melalui gol spektakuler Florian Wirtz (82′) dan Jonathan Tah di masa injury time.
Hasil imbang ini membuat Leverkusen memecahkan rekor 33 pertandingan tandang tanpa kekalahan di Bundesliga, namun gagal mempertahankan peluang merebut gelar. Mereka kini tertinggal 8 poin dari Bayern dengan dua laga tersisa.
Baca Juga: Musim Aneh Tottenham Bisa Berakhir dengan Kejayaan Liga Europa
Dominasi Tak Terbantahkan Bayern
Musim ini kembali membuktikan dominasi mutlak Bayern Munich di kancah domestik. Dengan 76 poin dari 32 pertandingan, Die Roten menunjukkan konsistensi tinggi sepanjang musim. Pencapaian ini semakin istimewa karena terjadi di era transisi pasca kepergian Robert Lewandowski.
“Kami bekerja keras untuk ini. Setiap pemain memberikan kontribusi penting,” kata pelatih Julian Nagelsmann. Statistik menunjukkan Bayern menjadi tim paling produktif dengan 85 gol dan pertahanan terkuat yang hanya kebobolan 30 gol.
Kemenangan gelar ini juga menjadi hadiah perpisahan untuk Manuel Neuer yang akan mengakhiri kariernya di Bayern. Kiper legendaris itu telah menjadi bagian penting dari 10 gelar Bundesliga beruntun klub.
Prospek Dua Tim di Akhir Musim
Meski sudah memastikan gelar, Bayern masih memiliki target menyamai rekor poin tertinggi Bundesliga di dua laga tersisa melawan Schalke dan Koln. Mereka juga mempersiapkan diri untuk final DFB Pokal melawan RB Leipzig.
Sementara Leverkusen harus fokus mempertahankan posisi runner-up dari gempuran RB Leipzig dan Union Berlin. “Kami akan berjuang sampai akhir untuk posisi kedua,” janji Xabi Alonso. Pencapaian Leverkusen tetap layak diapresiasi mengingat mereka sempat tercecer di papan tengah di awal musim.
Dengan gelar Bundesliga yang sudah di tangan, Bayern kini bisa memfokuskan energi untuk persiapan musim depan dimana mereka berambisi kembali dominan di Liga Champions. Sementara Leverkusen perlu mengevaluasi performa mereka di laga-laga besar sebagai bahan perbaikan untuk musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.