Manchester United Ogah Rugi Lagi, Tak Mau Kena United Tax

Bagikan

Manchester United telah mengonfirmasi penandatanganan Matheus Cunha, seorang pemain internasional Brasil berusia 26 tahun, dari Wolverhampton Wanderers.

Manchester United Ogah Rugi Lagi, Tak Mau Kena United Tax

Klub tersebut memenuhi klausul rilis senilai £62,5 juta ($83,7 juta) dalam kontrak Cunha di Molineux untuk mendapatkan jasanya. Cunha telah menandatangani kontrak lima tahun di Old Trafford, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Detail Transfer Matheus Cunha

Manchester United mencapai kesepakatan dengan Wolverhampton Wanderers untuk merekrut Matheus Cunha setelah mengaktifkan klausul rilis senilai £62,5 juta ($83,7 juta) yang dimilikinya di Wolves. Transfer ini resmi diselesaikan pada 1 Juni, bertepatan dengan pembukaan jendela transfer yang diperkenalkan secara khusus sebelum Piala Dunia Antarklub.

Cunha menandatangani kontrak lima tahun di Old Trafford, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Meskipun United awalnya mengusulkan untuk membayar biaya transfer dalam lima tahun, Wolves bersikeras agar pembayaran dilakukan dalam dua tahun.

Akhirnya, disepakati bahwa Wolves akan menerima nilai klausul rilis penuh dalam tiga kali pembayaran yang jatuh tempo hingga musim panas 2027. Proses transfer ini relatif sederhana, mirip dengan pendekatan yang pernah diinginkan oleh mantan Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, yang menyukai target dengan klausul rilis yang transparan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Masalah United Tax dan Perubahannya

Masalah United Tax dan Perubahannya

Manchester United sering kali menghadapi fenomena yang disebut United Tax, yaitu premium yang dikenakan oleh klub lain pada harga pemain incaran mereka. Mantan Direktur Sepak Bola, John Murtough, sering menyebutkan masalah ini, yang timbul karena persepsi United sebagai salah satu klub terbesar dan terkaya di dunia.

Contoh nyata dari United Tax adalah transfer Rasmus Hojlund, yang pada awalnya dihargai sekitar £40 juta namun berakhir dengan pembayaran lebih dari £70 juta termasuk add-ons. Kasus serupa terjadi dengan transfer Antony dan Casemiro, yang juga dibeli dengan harga yang membengkak.

Saat ini dianggap sebagai kesalahan mahal baik dari segi biaya transfer maupun gaji. Fenomena ini tidak hanya dialami oleh Manchester United; Newcastle United juga menghadapi dilema serupa dengan Saudi Tax karena kepemilikan oleh dana kekayaan negara Arab Saudi, PIF, yang menyebabkan klub-klub lain menaikkan harga pemain.

Baca Juga: Tuchel Kritik Kinerja Timnas Inggris Meski Raih Kemenangan Tipis atas Andorra

Perubahan Kebijakan Transfer Manchester United

Perekrutan Matheus Cunha menandai perubahan nyata dalam kebijakan transfer Manchester United. Di bawah kepemimpinan direktur sepak bola Jason Wilcox, direktur perekrutan Christopher Vivell, dan CEO Omar Berrada.

United kini berupaya mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi dengan memprioritaskan pemain yang sudah memiliki pengalaman dan pemahaman tentang Premier League. Ini berbeda dengan kebijakan masa lalu setelah Sir Alex Ferguson dan David Gill pergi pada Mei 2013.

Namun, di mana klub sering menghabiskan uang untuk pemain asing yang mungkin kesulitan beradaptasi dengan Premier League. Namun talenta muda dari liga yang kompetisinya lebih rendah. Statistik menunjukkan bahwa sejak musim panas 2020, hanya 8% dari total pengeluaran transfer United sebesar £778 juta yang ditujukan untuk pemain Premier League.

Perubahan Cara Transfer MU dan Tantangan ke Depan

Transfer Matheus Cunha menunjukkan pergeseran paradigma dalam aktivitas bursa transfer Manchester United. Namun, klub kini lebih mengutamakan target yang memiliki klausul rilis yang jelas dan transparan. Pendekatan ini memungkinkan United untuk menghindari negosiasi yang rumit dan United Tax yang seringkali menaikkan harga pemain incaran mereka.

Ini juga mencerminkan strategi yang diinginkan oleh mantan eksekutif Ed Woodward, yang lebih suka kesepakatan dengan klausul rilis yang transparan. Namun, ujian sebenarnya akan datang saat Manchester United harus bernegosiasi untuk pemain tanpa klausul rilis.

Kedisiplinan finansial yang ketat, yang kini diterapkan di bawah kepemimpinan Omar Berrada. Akan diuji di tengah tekanan untuk segera kembali menjadi kompetitif di level tertinggi. Klub telah menarik diri dari negosiasi sebelumnya, seperti dengan Jarrad Branthwaite, karena valuasi yang dianggap tidak masuk akal.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.

Selain itu, Kami juga menghadirkan situs khusus yang menyajikan informasi lengkap, berita terbaru, dan ulasan menarik seputar Timnas Indonesia. Kunjungi Kami untuk mengetahui jadwal pertandinganya hanya di jadwal timnas indonesia u 20 hari ini.