Totti Sebut Conte & Allegri Batal ke Roma: Komitmen dengan Klub Lain

Bagikan

Francesco Totti, legenda besar AS Roma, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan dunia sepak bola Italia terkait masa depan pelatih-pelatih top Antonio Conte dan Massimiliano Allegri.

Totti-Sebut-Conte-&-Allegri-Batal-ke-Roma,-Komitmen-dengan-Klub-Lain

Totti mengungkapkan bahwa kedua pelatih tersebut sudah menandatangani kontrak dengan klub lain untuk musim depan 2025-26, sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengambil alih kursi kepelatihan Roma yang sedang kosong. Ikuti terus pembahasan menarik dari kami tentang sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di FOOTBALL MARKETING.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Totti Ungkap Fakta Mengenai Conte dan Allegri

Pernyataan Totti yang disampaikan dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport Italia menjadi headline utama berbagai media olahraga pada akhir Mei 2025. Ia menegaskan, “Mereka adalah dua pelatih yang sudah menandatangani kontrak dengan tim lain, jadi tidak ada dari mereka” ketika ditanya mengenai peluang Conte dan Allegri menangani AS Roma musim depan.

Totti menambahkan dirinya sangat mengagumi kedua pelatih tersebut dan menjadikannya sebagai pilihan utama bila saja mereka tersedia. Namun, kenyataannya kedua sosok ini telah berkomitmen dengan klub lain dan tidak bisa menjadi pelatih Giallorossi. Hal ini mempertegas bahwa rumor-rumor tentang kehadiran Conte atau Allegri di Roma musim 2025-26 harus dianggap belum relevan. Sekaligus menggugah pertanyaan tentang pergerakan transfer pelatih top Italia ini di dunia sepak bola.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Situasi Kontrak Antonio Conte dan Massimiliano Allegri

Situasi-Kontrak-Antonio-Conte-dan-Massimiliano-Allegri

Antonio Conte saat ini masih terikat kontrak dengan Napoli hingga musim panas 2027, namun spekulasi terkait kemungkinan kembalinya ia ke Juventus terus beredar jelang berakhirnya musim 2024-25. Meski kontraknya masih panjang, opsi kepindahan ke Juve dikabarkan sedang dipertimbangkan Conte, apalagi dengan situasi dinamis di dunia kepelatihan Serie A.

Sementara itu, Massimiliano Allegri yang telah meninggalkan Juventus pada akhir musim 2023-24, saat ini belum memiliki klub. Allegri sering disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Conte di Napoli apabila pelatih Partenopei itu pergi ke Juventus. Namun kejelasan soal masa depannya masih belum terlihat.

Pernyataan Totti bahwa keduanya sudah menandatangani kontrak dengan klub lain. Untuk memperkuat spekulasi bahwa langkah selanjutnya untuk kedua pelatih ini sudah ditetapkan secara resmi. Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan nama klub-klub tersebut. Ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan fans dan pengamat sepak bola Italia mengenai tujuan pasti kedua pelatih legendaris ini.

Baca Juga: Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho Meragukan Masa Depan Manchester United

Dampak Pernyataan Francesco Totti Pada Posisi Kepelatihan AS Roma

Saat ini, AS Roma sedang dalam proses mencari pelatih permanen untuk menggantikan Claudio Ranieri yang menjabat sebagai pelatih interim sampai akhir musim 2024-25. Ranieri sendiri akan turut serta dalam proses pemilihan pelatih baru. Berbagai nama besar sudah dikaitkan dengan posisi ini, seperti Roberto Mancini, Gian Piero Gasperini, Stefano Pioli, Patrick Vieira, Cesc Fabregas, Vincenzo Montella, Roberto De Zerbi, Francesco Farioli, dan Nuno Espirito Santo.

Namun, beberapa kandidat yang disebutkan sudah mengonfirmasi kesetiaan mereka pada klub saat ini. Sementara, Ranieri sendiri juga menolak beberapa kandidat seperti Gasperini. Dengan absennya Conte dan Allegri yang merupakan dua favorit utama, posisi pelatih Roma menjadi semakin menarik dan penuh tantangan.

Totti menekankan pentingnya kejujuran dalam proses rekrutmen ini. Ia percaya bahwa para penggemar berhak mengetahui kondisi sebenarnya dan tidak boleh diperlakukan dengan tidak jujur terkait masa depan klub. Hal ini bertujuan agar semua pihak, termasuk suporter, dapat menerima dan memahami keputusan klub secara realistis.