Pelatih tim nasional Amerika Serikat (USMNT), Mauricio Pochettino, memberikan pujian tinggi kepada kiper Kosta Rika, Keylor Navas, menjelang pertemuan kedua tim di perempat final Piala Emas. FOOTBALL MARKETING, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pochettino menyebut Navas sebagai “salah satu kiper terbaik di dunia” berdasarkan pengalaman melatihnya di Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2021-2022. “Keylor memiliki mentalitas dan kualitas luar biasa. Saya sangat mengaguminya,” kata Pochettino dalam konferensi pers. Meski kini Navas membela Newell’s Old Boys, klub masa kecil Pochettino, pelatih asal Argentina itu berharap USMNT bisa mengalahkan Kosta Rika.
Navas tetap menjadi ancaman serius bagi AS, mengingat pengalaman dan keandalannya di bawah mistar gawang. Pochettino menyadari bahwa kiper 37 tahun ini bisa menjadi penghalang besar bagi serangan USMNT.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persiapan USMNT Menghadapi Kosta Rika
Pochettino memperkirakan laga melawan Kosta Rika akan berlangsung sengit dan penuh tekanan fisik. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan taktis untuk mengatasi permainan agresif yang mungkin ditunjukkan oleh “Los Ticos”.
“Kami telah menganalisis pertandingan-pertandingan mereka. Mereka tim yang tangguh dan tak kenal lelah,” ujar Pochettino. AS memiliki rekor kemenangan lebih banyak atas Kosta Rika (20-17-6), tetapi Pochettino tidak mau meremehkan lawan yang kini dilatih oleh mantan pelatih Meksiko, Miguel Herrera.
Faktor kunci bagi USMNT adalah mengimbangi intensitas permainan Kosta Rika, terutama di lini tengah. Pochettino juga meminta pemainnya untuk lebih dominan dalam penguasaan bola dan memanfaatkan peluang dengan efisien.
Baca Juga: Inter Miami Siap Bertarung Melawan PSG di Piala Dunia Antarklub
Tantangan di Lini Tengah USMNT
USMNT menghadapi masalah di sektor tengah karena cedera yang dialami Johnny Cardoso. Gelandang tersebut masih dalam pemantauan medis dan belum dipastikan bisa tampil, bahkan sebagai pemain cadangan.
Pochettino memiliki beberapa opsi pengganti, termasuk Tyler Adams, Sebastian Berhalter, dan Luca de la Torre. “Kami punya kombinasi gelandang yang bisa bekerja sama dengan baik. Kami mungkin akan menggunakan tiga atau dua pemain, tergantung situasi,” jelasnya.
Kendati demikian, Pochettino tetap optimistis dengan kedalaman skuadnya. Ia percaya bahwa pemain muda seperti Malik Tillman dan Yunus Musah bisa memberikan dampak positif jika dimainkan.
Peluang AS dan Kondisi Kosta Rika
Kosta Rika datang dengan beberapa absen penting, termasuk pencetak gol terbanyak mereka, Manfred Ugalde, serta Joseph Mora, yang terancam absen karena akumulasi kartu kuning. Selain itu, Jeyland Mitchell, Ariel Lassiter, dan Warren Madrigal juga dipastikan tidak bisa bermain karena cedera.
Di sisi lain, USMNT sendiri kehilangan beberapa pemain kunci seperti Christian Pulisic dan Weston McKennie, yang tidak dibawa karena alasan berbeda. Namun, Pochettino menegaskan bahwa timnya siap tampil maksimal.
“Kami telah mempersiapkan segalanya dengan baik. Sekarang, waktunya untuk membuktikan di lapangan,” tegasnya. Kemenangan akan membawa AS ke semifinal, di mana mereka berpotensi menghadapi Meksiko atau Panama.
Dengan strategi yang matang dan semangat juang tinggi, USMNT berharap bisa melangkah lebih jauh di Piala Emas. Namun, Navas dan Kosta Rika tetap menjadi tantangan serius yang harus diwaspadai. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.