Barcelona telah menghadapi Real Betis dalam lanjutan La Liga dengan hasil akhir imbang 1-1 di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Minggu (6/4/2025).
Hal itu diwarnai keputusan mengejutkan dari pelatih Hansi Flick yang mencadangkan Raphinha. Keputusan ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengingat Raphinha merupakan salah satu pemain kunci Barcelona. Simak dan ikuti terus informasi menarik dari kami tentang dunia olahraga sepak bola internasional dan tentunya telah kami rangkum di FOOTBALL MARKETING.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Alasan Taktis dan Kondisi Fisik
Hansi Flick menjelaskan bahwa keputusannya mencadangkan Raphinha didasari oleh dua pertimbangan utama alasan taktis dan kondisi fisik pemain. Dari segi kondisi fisik, Raphinha baru saja kembali dari tugas internasional bersama tim nasional Brazil. Flick ingin berhati-hati untuk tidak memaksakan pemainnya setelah menjalani jadwal padat dan perjalanan jauh.
Dengan tujuan untuk mencegah potensi cedera dan memastikan Raphinha berada dalam kondisi prima untuk pertandingan-pertandingan penting berikutnya. Secara taktis, Flick ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain, yaitu Ferran Torres, untuk bermain sebagai starter. Flick memuji Ferran Torres dan menyatakan bahwa dia telah banyak berkembang musim ini.
Flick juga menambahkan bahwa Ferran Torres memberikan kontribusi yang sangat baik di dalam kotak penalti. Pemberian kesempatan kepada Ferran Torres ini juga menjadi bagian dari strategi Flick untuk menjaga kedalaman skuat dan memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Dampak Pertandingan dan Reaksi Raphinha
Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Real Betis, hasil yang membuat mereka gagal memperlebar jarak dengan Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Gavi mencetak gol pembuka pada menit ke-7, tetapi Betis membalas melalui Natan pada menit ke-17. Pertandingan ini penting karena Barcelona memiliki kesempatan untuk memperlebar keunggulan mereka menjadi enam poin setelah Real Madrid kalah dari Valencia.
Raphinha, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-57, menunjukkan rasa frustrasinya setelah pertandingan berakhir. Ia terlihat beradu argumen dengan ofisial pertandingan dan harus ditenangkan oleh rekan setimnya. Raphinha bahkan terlibat perselisihan dengan kiper Marc-Andre ter Stegen, yang mencoba menenangkannya.
Baca Juga: Rumor Transfer: Viktor Gyokeres Bisa Tersedia Seharga 55 Juta Euro
Fokus Ke Liga Champions
Keputusan Hansi Flick mencadangkan Raphinha juga terkait dengan fokus Barcelona yang terbagi antara La Liga dan Liga Champions. Dengan jadwal padat dan pertandingan penting yang akan datang melawan Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions, Flick perlu mengelola kondisi fisik pemainnya dengan bijak. Mencadangkan Raphinha memungkinkan pemain tersebut untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan meminimalkan risiko cedera menjelang pertandingan penting di kompetisi Eropa.
Flick menyadari bahwa Liga Champions adalah target utama Barcelona musim ini. Ia ingin memastikan bahwa timnya berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi tantangan tersebut. Meskipun meraih hasil imbang melawan Real Betis mengecewakan. Flick menegaskan bahwa fokus timnya tetap pada Liga Champions dan persiapan untuk pertandingan melawan Borussia Dortmund. Ia percaya bahwa dengan strategi yang tepat dan kondisi pemain yang prima, Barcelona memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di kompetisi Eropa.
Selain itu, Flick juga ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan tempat di tim utama. Memberikan menit bermain kepada pemain seperti Ferran Torres tidak hanya meningkatkan kedalaman skuat tetapi juga menciptakan persaingan yang sehat di antara para pemain. Dengan skuat yang kompetitif dan termotivasi, Barcelona siap menghadapi tantangan di Liga Champions dan berjuang untuk meraih gelar juara.