Manchester City diprediksi akan kehilangan kiper utama mereka, Ederson Moraes, pada musim panas ini. Kiper asal Brasil itu dikabarkan sedang mempertimbangkan tawaran dari Galatasaray, yang membuatnya belum mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak hingga 2027. FOOTBALL MARKETING, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Ederson telah menjadi pilar penting bagi kesuksesan City sejak bergabung pada 2017. Selama tujuh musim, ia tampil dalam 372 pertandingan dan membantu tim meraih 18 trofi, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions. Kepergiannya akan meninggalkan void besar di antara mistar gawang City.
Dengan situasi ini, City telah mulai mencari pengganti yang tepat. Beberapa nama telah dikaitkan, termasuk Diogo Costa dari FC Porto. Namun, yang paling menonjol adalah rencana mereka untuk memulangkan mantan pemain akademi, James Trafford, dari Burnley.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
James Trafford, Kandidat Pengganti Ederson
James Trafford bukanlah nama asing bagi Manchester City. Ia merupakan produk akademi klub tersebut, meski belum pernah mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Setelah beberapa kali dipinjamkan, Trafford akhirnya dijual permanen ke Burnley pada 2023.
Trafford menunjukkan perkembangan pesat di Burnley, terutama saat membawa timnya promosi ke Liga Inggris musim 2025/2026. Performa impresifnya di Championship, dengan hanya kebobolan 16 gol dan 29 clean sheet, membuat City tertarik untuk membawanya kembali.
Menurut laporan The Times, City siap membayar klausul buy-back sebesar 40 juta pounds (sekitar Rp800 miliar) untuk memulangkan Trafford. Ini merupakan peningkatan signifikan dari harga jualnya sebelumnya yang hanya 15 juta pounds, menunjukkan keyakinan City akan kualitasnya.
Baca Juga: Detail Kontrak Victor Osimhen ke Galatasaray: Nilai Transfer dan Klausul Khusus
Ambisi Trafford untuk Bermain di Level Elite
Trafford telah menyatakan ambisinya untuk bermain di klub papan atas Inggris. Dalam wawancara di podcast mantan kiper Manchester United, Ben Foster, ia mengungkapkan keinginannya untuk membuktikan diri di level tertinggi.
“Saya selalu mengatakan bahwa tujuan saya adalah bermain di tim top Inggris. Semua orang ingin ke sana, semua orang ingin bermain di sana,” ujar Trafford. Ia menambahkan bahwa untuk mencapai level tersebut, seorang pemain harus konsisten tampil baik dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar.
Kembalinya Trafford ke City bisa menjadi langkah tepat bagi perkembangan kariernya. Di bawah bimbingan Pep Guardiola dan dengan fasilitas terbaik, ia berpeluang menjadi kiper andalan untuk jangka panjang.
Strategi Manchester City Pasca-Kepergian Ederson
Kehilangan Ederson tentu menjadi tantangan besar bagi Manchester City. Namun, manajemen klub tampaknya telah menyiapkan skenario terbaik dengan mempertimbangkan beberapa opsi kiper berkualitas.
Selain Trafford, nama Diogo Costa juga masih menjadi alternatif kuat. Namun, biaya transfer yang tinggi dan persaingan dengan klub lain bisa membuat City lebih memilih opsi yang lebih familiar, seperti Trafford.
Dengan adanya klausul buy-back, City memiliki keuntungan strategis dalam negosiasi. Jika Trafford kembali, ia tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga bisa menjadi investasi masa depan mengingat usianya yang masih muda. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.