“Hampir Jadi Pebasket, Kini Jadi Tembok Kokoh Manchester City: Perjalanan Inspiratif Josko Gvardiol”

Bagikan

Josko Gvardiol, bek tangguh Manchester City, ternyata pernah hampir meninggalkan dunia sepak bola. Dibawah ini akan ada pembahasan berita bola menarik lainnya di FOOTBALL MARKETING.

https://www.crunchbase.com/organization/kopertoto/tech_details https://www.crunchbase.com/organization/kopertoto https://heylink.me/Kopertoto.com/ https://heylink.me/LinkKopertoto/ https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1228841025912174&id=100063588645701&set=a.763830559079892 https://www.facebook.com/persibmb/videos/back-from-holiday-persibjerukwin/1004203368439039/ https://www.facebook.com/persibmb/videos/latihan-serius-hasilnya-main-nya-juga-seriusjerukwin/1511563663371213/ https://www.facebook.com/groups/1090054623081611/ https://www.youtube.com/watch?v=PHA-bTefxNI https://www.tiktok.com/@mametsanjayador123/video/7501521288893172997 tolong di bantu report ya Everyone tq

Di usia 16 tahun, ketika masih memperkuat tim muda Dinamo Zagreb, ia merasa frustrasi karena jarang mendapat kesempatan bermain. Situasi itu membuatnya kehilangan semangat dan mulai mempertimbangkan jalan hidup lain.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Olahraga basket menjadi pelarian yang menarik baginya. Banyak teman-temannya yang bermain basket, dan Gvardiol pun sempat berpikir untuk mengikuti jejak mereka. Ia merasa basket bisa menjadi sumber kebahagiaan baru yang selama ini tidak ia temukan di sepak bola.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Namun, keputusannya untuk tetap bertahan di lapangan hijau menjadi titik balik besar. Ia memilih melawan kejenuhan dan membuktikan diri bahwa kerja keras dapat membuka jalan menuju masa depan gemilang.

Titik Balik di Dinamo Zagreb

Keputusan Gvardiol bertahan bersama Dinamo Zagreb terbukti tepat. Tak butuh waktu lama baginya untuk menembus tim utama dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan klub. Ia membantu Dinamo meraih gelar ganda domestik dan menarik perhatian banyak klub Eropa.

Performa impresifnya membuat RB Leipzig tertarik dan rela membayar 16 juta pounds pada 2020. Angka itu menjadi rekor baru bagi pemain muda asal Kroasia kala itu. Di Jerman, Gvardiol tampil solid, menunjukkan kemampuan membaca permainan yang matang dan fisik yang kuat.

“Waktu itu saya hampir berhenti karena tidak bahagia,” kata Gvardiol kepada BBC Sport. “Tapi saya bersyukur tidak menyerah. Saya menemukan kembali kecintaan saya pada sepak bola.” Kisah itu menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda untuk tidak menyerah pada masa sulit.

Baca Juga: Enzo Maresca Turut Prihatin atas Pemecatan Cepat Ange Postecoglou di Nottingham Forest

Menjadi Bintang di Manchester City

https://www.crunchbase.com/organization/kopertoto/tech_details https://www.crunchbase.com/organization/kopertoto https://heylink.me/Kopertoto.com/ https://heylink.me/LinkKopertoto/ https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1228841025912174&id=100063588645701&set=a.763830559079892 https://www.facebook.com/persibmb/videos/back-from-holiday-persibjerukwin/1004203368439039/ https://www.facebook.com/persibmb/videos/latihan-serius-hasilnya-main-nya-juga-seriusjerukwin/1511563663371213/ https://www.facebook.com/groups/1090054623081611/ https://www.youtube.com/watch?v=PHA-bTefxNI https://www.tiktok.com/@mametsanjayador123/video/7501521288893172997 tolong di bantu report ya Everyone tq

Setelah 87 penampilan di Leipzig, Gvardiol resmi bergabung dengan Manchester City pada 2023 dengan nilai 77 juta poundsterling. Transfer itu menjadikannya bek termahal kedua di dunia setelah Harry Maguire. Ia kini menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan Pep Guardiola.

Pemain berusia 23 tahun ini mengaku tak pernah membayangkan bisa mencapai level setinggi itu. “Kalau lima tahun lalu seseorang bertanya apakah saya akan bermain untuk City, saya pasti bilang tidak mungkin,” ujarnya sambil tersenyum.

Kini, Gvardiol bukan hanya kuat bertahan, tetapi juga berbahaya dalam mencetak gol. Sejak kedatangannya, tidak ada bek Premier League yang mencetak gol lebih banyak darinya dengan total sembilan gol.

Pujian Guardiola dan Masa Depan Cerah

Musim lalu, Gvardiol tampil luar biasa. Ia bermain dalam 55 dari 61 pertandingan di semua kompetisi dan hanya absen 140 menit di Premier League. Dedikasinya membuatnya menjadi pemain yang sulit tergantikan.

“Saya selalu ingin bermain, apa pun kondisinya,” ujar Gvardiol. “Tanggung jawab sebagai pemain besar membuat saya harus selalu siap membantu tim.” Semangat itu menunjukkan mental juaranya yang kuat.

Pep Guardiola pun memujinya tanpa ragu. “Gvardiol adalah salah satu pemain paling penting musim lalu. Dia muda, kuat, dan punya keinginan besar untuk berkembang,” kata sang pelatih. Dengan sikap dan kualitas seperti itu, masa depan Gvardiol di Manchester City tampak semakin bersinar. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di FOOTBALL MARKETING.