Garnacho Dilarang Latihan, Keputusan Mengejutkan Ruben Amorim di MU

Bagikan

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, dilaporkan mengambil keputusan tegas untuk melarang Alejandro Garnacho berlatih dan bahkan membuka peluang sang pemain untuk hengkang dari klub.

Garnacho Dilarang Latihan, Keputusan Mengejutkan Ruben Amorim di MU

Keputusan ini muncul setelah serangkaian insiden yang merusak hubungan antara Amorim dan Garnacho, serta kekhawatiran mengenai sikap dan perilakunya yang dianggap meresahkan di balik layar. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Spekulasi Masa Depan Garnacho di MU

Dalam beberapa pekan terakhir, kabar tentang masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United semakin mencuat. Pemain muda berbakat asal Argentina ini menunjukkan performa menjanjikan di musim sebelumnya, menarik perhatian banyak penggemar dan analis sepak bola.

Namun, muncul spekulasi bahwa situasi ini tidak akan berlangsung lama, karena adanya kemungkinan transfer ke klub lain. Kabar ini membuat fans bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang terjadi di balik layar. Selain performa di lapangan, hubungan Garnacho dengan manajemen dan pelatih juga menjadi sorotan.

Beberapa sumber menyebutkan adanya ketegangan terkait rencana masa depan sang pemain. Meski masih berusia muda, Garnacho dianggap memiliki potensi besar, sehingga keputusannya untuk dilepas dianggap sebagai langkah strategis oleh manajemen MU.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Keputusan MU Melarang Garnacho Berlatih di Carrington

Keputusan MU Melarang Garnacho Berlatih di Carrington

Sejak awal pekan lalu, Manchester United secara resmi memberitahu Alejandro Garnacho bahwa ia tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas latihan di markas utama klub, Carrington. Keputusan ini diambil secara mendadak dan menimbulkan keheranan dari banyak pihak.

Larangan ini menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan hubungan Garnacho dan manajemen. Alasan utama larangan ini berkaitan dengan rencana penjualan sang pemain di musim panas ini.

Menurut laporan dari Manchester Evening News, manajemen MU menilai bahwa Garnacho tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang klub setelah adanya ketidaksepakatan dan perselisihan dengan pelatih Ruben Amorim. Dengan demikian, pelatih memutuskan untuk mengurangi akses Garnacho ke fasilitas latihan sebagai bagian dari proses transfer.

Baca Juga: Garth Lagerwey, CEO Atlanta United, Ambil Cuti untuk Hadapi Pengobatan Kanker

Akses Terbatas dan Latihan Mandiri Garnacho

Meski dilarang berlatih di fasilitas utama, Garnacho tetap mendapatkan akses ke beberapa area tertentu di markas MU. Ia diperbolehkan menggunakan fasilitas medis klub untuk pemulihan dan konsultasi terkait cedera atau kondisi fisik tertentu. “Akses ini penting agar Garnacho tetap menjaga kondisinya secara profesional,” kata pelatih medis MU.

Selain itu, pemain muda ini juga diizinkan menggunakan gym milik klub sebagai tempat latihan mandiri. Dengan fasilitas ini, Garnacho tetap bisa melakukan latihan fisik dan menjaga kebugarannya selama proses transfer berlangsung. Klub ingin memastikan bahwa pemain tetap dalam kondisi terbaik, meskipun tidak bisa berlatih di lapangan utama.

Namun, Garnacho memilih untuk berlatih di luar Carrington sambil menunggu proses transfer selesai. Ia diketahui melakukan latihan di tempat lain, seperti pusat kebugaran independen dan area terbuka, untuk menjaga kebugaran dan performanya. Ini menunjukkan komitmen Garnacho, meskipun situasinya tidak ideal.

Gambaran Situasi Garnacho Bukan Satu-satunya yang Terlibat

Larangan berlatih di Carrington tidak hanya dialami oleh Garnacho, tetapi juga oleh beberapa pemain lain. Menurut laporan, Ruben Amorim mengambil langkah tegas terhadap beberapa pemain yang dianggap tidak masuk dalam rencana jangka panjang klub. Empat pemain lain yang terkena dampak adalah Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia.

Keputusan ini menunjukkan bahwa pelatih ingin mengelola skuad secara lebih ketat menjelang musim baru. “Ini bisa jadi strategi untuk memberi sinyal kepada pemain bahwa performa dan komitmen mereka harus sesuai harapan,” ujar analis sepak bola. Dengan tidak memberikan akses latihan yang sama, klub mencoba menegaskan pentingnya disiplin dan fokus dalam skuad.

Selain itu, langkah ini juga berkaitan dengan rencana manajemen untuk melakukan perombakan skuad secara besar-besaran. Beberapa pemain yang tidak masuk rencana bisa jadi akan dilepas ke klub lain agar MU mendapatkan dana dan ruang untuk pemain baru. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.