Liverpool sedang mengejar Alexander Isak dari Newcastle United sebagai target transfer utama mereka, dengan laporan menunjukkan bahwa klub Merseyside siap mengucurkan dana sebesar 130 juta pounds (sekitar Rp2,8 triliun).
Angka ini berpotensi memecahkan rekor transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris. Isak sendiri telah menyatakan keinginannya untuk pindah, menyebutkan janji yang rusak dan kepercayaan yang hilang dengan Newcastle, yang membuat waktunya di klub tidak dapat berlanjut. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL MARKETING.
Aktivitas Transfer Besar Liverpool Musim Panas 2025
Liverpool siap mengeluarkan dana fantastis sebesar 130 juta poundsterling (sekitar Rp2,8 triliun) untuk mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United. Angka ini akan menjadi rekor transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris. Selain Isak, Liverpool juga mengejar Marc Guehi dari Crystal Palace, dengan biaya transfer yang diperkirakan sekitar 45 juta poundsterling atau setara dengan Rp989 miliar.
Jika kedua pemain ini resmi bergabung, total belanja Liverpool di bawah manajer Arne Slot akan mencapai 466 juta poundsterling, menjadikannya salah satu periode transfer termahal dalam sejarah sepak bola global. Musim panas 2025 menjadi periode transfer terbesar bagi Liverpool sepanjang sejarah klub, melampaui rekor sebelumnya sebesar 176 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) pada tahun 2018.
Hingga saat ini, Liverpool telah mendatangkan enam pemain baru, menghabiskan 269 juta poundsterling (Rp5,6 triliun). Pembelian termahal adalah Florian Wirtz dengan 116 juta poundsterling, diikuti oleh Hugo Ekitike (79 juta poundsterling), Milos Kerkez (40 juta poundsterling), dan Jeremie Frimpong (29,5 juta euro).
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Drama Transfer Alexander Isak
Liverpool sebelumnya telah mengajukan tawaran sebesar 110 juta poundsterling (149 juta dolar AS) untuk Alexander Isak, namun tawaran tersebut ditolak oleh Newcastle. Liverpool dilaporkan siap untuk mengajukan tawaran baru yang lebih besar, yaitu 130 juta poundsterling (176 juta dolar AS) setelah pertandingan Premier League melawan Newcastle di St. James’ Park.
Isak sendiri sedang dalam konflik dengan Newcastle dan menyatakan bahwa janji-janji telah dilanggar yang merusak hubungannya dengan klub. Karena ia diyakini akan diizinkan pergi jika ada klub besar yang memenuhi harga yang diminta Newcastle.
Newcastle United membantah klaim Isak, menyatakan bahwa tidak ada pejabat klub yang pernah berkomitmen untuk kepergiannya musim panas ini, dan mereka ingin mempertahankan pemain terbaik mereka. Manajer Newcastle, Eddie Howe, mengakui frustrasinya karena tidak dapat memainkan Alexander Isak, yang bertekad untuk pindah ke Liverpool.
Baca Juga: Rumor Transfer: Tawaran 40 Juta Euro Tottenham untuk Nico Paz Ditolak
Negosiasi Marc Guehi dan Kebutuhan Pertahanan
Negosiasi antara Liverpool dan Marc Guehi telah mencapai tahap akhir, dengan Liverpool mendapatkan persetujuan dari bek tersebut. Liverpool telah mendapatkan lampu hijau dari Crystal Palace terkait transfer Marc Guehi, namun dengan satu persyaratan.
Syaratnya adalah Crystal Palace harus mendapatkan pengganti yang ideal terlebih dahulu sebelum mengizinkan Guehi pindah ke Anfield Stadium. Liverpool membutuhkan bek baru untuk menghadapi musim 2025-2026. Terutama karena kontrak Ibrahima Konate akan segera berakhir dan ia dikaitkan dengan Real Madrid.
Meskipun telah mendatangkan Giovanni Leoni sebagai bek baru. Namun, pemain berusia 18 tahun itu dianggap terlalu muda untuk langsung menggantikan Virgil van Dijk. Crystal Palace dilaporkan meminta sekitar 40 juta poundsterling, setara dengan Rp878 miliar untuk Guehi.
Pendanaan Belanja Besar Liverpool
Liverpool telah mengeluarkan 269 juta poundsterling (Rp5,6 triliun) untuk mendatangkan enam pemain di bursa musim panas 2025. Sumber pendapatan Liverpool untuk belanja besar ini berasal dari beberapa langkah ekonomi strategis.
Liverpool mencatatkan rekor pendapatan musim lalu setelah meraih gelar Premier League, dengan mengklaim diri sebagai klub paling profit di Inggris. Liverpool memperoleh 181,5 juta poundsterling dari kemenangan di Liga Inggris. Namun, diperkirakan mencapai keuntungan lebih dari 700 juta poundsterling untuk musim 2024/2025, termasuk dari hak siar.
Klub juga mendapatkan keuntungan dari kerja sama baru dengan Adidas. Namun, diperkirakan lebih dari 60 juta poundsterling dari apparel asal Jerman tersebut. Selain itu, Liverpool juga meraup 48 juta poundsterling dari penjualan pemain seperti Caoimhin Kelleher dan Jarell Quansah.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.