Chelsea tampil dominan saat menjamu Barcelona di Stamford Bridge, Rabu (26/11), dengan kemenangan 3-0 yang spektakuler. Dibawah ini akan ada pembahasan berita bola menarik lainnya di FOOTBALL MARKETING.
Gol bunuh diri Jules Kounde membuka jalan, namun sorotan utama jatuh pada wonderkid Brasil, Estevao Willian, yang memperlihatkan bakat luar biasa di usia 18 tahun. Gol Estevao lahir dari aksi individu menawan menerima umpan dari Reece James, ia menusuk dari sisi kanan, memotong ke dalam, dan melepaskan tembakan keras ke sudut sempit gawang Joan Garcia.
Aksi ini membuatnya tercatat sebagai remaja ketiga yang mampu mencetak gol dalam tiga start pertamanya di Liga Champions, menyamai prestasi Kylian Mbappe dan Erling Haaland. Prestasi ini langsung mengukuhkan namanya dalam buku sejarah klub dan kompetisi. Para penggemar Chelsea pun tak bisa menahan kagum terhadap performa luar biasa dari sang wonderkid yang seolah lahir untuk momen besar seperti ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kebahagiaan Estevao Usai Hantam Barcelona
Usai peluit akhir pertandingan, Estevao terlihat sangat emosional. Ia mengaku sulit menemukan kata-kata untuk menggambarkan momen spesial tersebut. “Saya benar-benar kehabisan kata-kata. Ini malam yang sempurna dan saya bersyukur kepada Tuhan. Dari sini, saya ingin terus melangkah lebih tinggi,” ujarnya.
Gol yang ia cetak menjadi simbol kepercayaan diri dan kesiapan mental sang pemain menghadapi pertandingan besar. Momen ini juga menegaskan bahwa Estevao mampu tampil tenang dan efektif di level tertinggi Eropa meski usianya masih belia.
Ia menambahkan bahwa gol tersebut terjadi begitu cepat, dari ruang yang ia temukan hingga momen eksekusi, semuanya berjalan seperti dalam mimpi. Rasa syukur dan ambisi untuk terus mencetak gol menjadi motivasi utama bagi sang wonderkid.
Baca Juga: Raphinha dan Joan Garcia Pulih, Barcelona Siap Sambut Kembalinya ke Camp Nou
Keputusan Cerdas Maresca
Keberhasilan Estevao tak lepas dari keputusan pelatih Enzo Maresca yang memberinya kepercayaan di starting XI. Beberapa hari sebelumnya, sang pelatih sempat tidak memainkan Estevao saat menghadapi Burnley di Liga Inggris, namun pemain muda ini menunjukkan sikap profesional dalam latihan.
Maresca pun memuji performa tim secara keseluruhan sambil menyoroti keberhasilan Estevao. “Ini malam besar untuk dirinya, tapi juga malam besar untuk seluruh klub dan fans. Mengalahkan Barcelona selalu menyenangkan,” kata Maresca.
Pendekatan taktis Maresca terbukti efektif. Chelsea menahan Barcelona dengan baik, menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta memastikan clean sheet yang memperkuat kepercayaan diri tim.
Fokus Chelsea Hadapi Arsenal
Momen euforia harus segera diganti fokus ke pertandingan berikutnya melawan Arsenal, Minggu (30/11). Kemenangan akan membawa Chelsea lebih dekat ke puncak klasemen, sedangkan kekalahan bisa membuat jarak semakin melebar.
Maresca menegaskan bahwa meski sorotan tertuju pada Estevao, seluruh tim harus tetap fokus. Strategi yang matang dan disiplin tinggi akan menjadi kunci menghadapi ujian besar melawan Gunners. Estevao dan rekan-rekannya kini berada di titik penting musim ini, di mana momentum dari kemenangan atas Barcelona bisa menjadi batu loncatan untuk meraih hasil positif selanjutnya. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballmarketing.tv.