Napoli berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Cagliari dalam lanjutan Liga Italia 2025/2026, berkat gol telat Andre-Frank Anguissa di masa injury time.
Namun, pertandingan yang digelar di Stadion Diego Armando Maradona ini berlangsung sengit, dengan Cagliari memberikan perlawanan yang gigih. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL MARKETING.
Pertandingan yang Penuh Ketegangan
Pertandingan antara Napoli melawan Cagliari pada lanjutan Serie A 2025/2026 di Stadion Diego Armando Maradona menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam meraih kemenangan. Sejak peluit awal dibunyikan, Napoli tampil sebagai tim yang dominan dan menguasai jalannya pertandingan.
Mereka berusaha keras menembus rapatnya pertahanan Cagliari yang dikawal ketat oleh Elia Caprile, kiper andalan lawan. Dominasi Napoli ini tercermin dari berbagai usaha yang mereka lakukan, mulai dari serangan balik cepat hingga penguasaan bola yang tinggi.
Meski demikian, Cagliari tidak tinggal diam. Mereka bermain sangat disiplin dan fokus dalam bertahan, sehingga mampu menahan serangan-serangan Napoli yang terus mengalir. Kevin De Bruyne menjadi motor penggerak utama lini tengah Napoli, mencoba membuka ruang lewat tendangan bebas dan sepakan jarak jauh.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Babak Kedua Perjuangan Kiper Caprile
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin memanas. Napoli mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka demi mencetak gol pembuka. Sepakan jarak jauh Anguissa dan peluang dari Leonardo Spinazzola kembali berhasil ditepis oleh Caprile yang tampil gemilang di bawah mistar.
Kiper Cagliari ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar penghalang, melainkan juga pemain kunci dalam menjaga gawang timnya dari kebobolan. Politano dan Noa Lang juga mendapatkan peluang emas untuk membobol gawang Cagliari. Politano hampir mencetak gol melalui aksi individunya yang ciamik.
Sementara Noa Lang sempat melewati kiper lawan, tetapi bola masih bisa disapu dari garis gawang oleh pemain bertahan lawan. Situasi ini semakin memperlihatkan betapa Napoli sangat berusaha keras untuk memecah kebuntuan, namun pertahanan Cagliari tetap kokoh dan disiplin. Kegigihan Caprile menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Baca Juga: Inter Milan Menghancurkan Torino 5-0 untuk Memulai Serie A dengan Gaya
Gol Telat dan Dampaknya bagi Napoli dan Cagliari
Gol yang tercipta di menit-menit akhir ini menjadi momen penting dalam pertandingan tersebut. Anguissa, yang tampil cemerlang sepanjang laga, akhirnya mampu mencetak gol kemenangan di detik-detik terakhir. “Gol tersebut bukan hanya sekadar angka di papan skor, tetapi juga simbol ketekunan dan keberanian Napoli dalam menghadapi tekanan,” ujar pelatih Napoli, Antonio Conte.
Kemenangan ini membuat Napoli tetap kokoh di puncak klasemen sementara Serie A dengan rekor tak terkalahkan selama 14 laga beruntun. Bagi Cagliari, kekalahan ini menjadi pukulan berat. Mereka sebenarnya tampil cukup baik dalam bertahan dan menciptakan peluang, tetapi ketidakberuntungan dan ketangguhan lawan membuat mereka harus pulang dengan kekalahan.
Kekalahan ini juga memperburuk catatan tandang mereka yang hanya sekali meraih kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir di liga. “Ini adalah pelajaran berharga bagi tim kami agar lebih disiplin dan fokus dalam menjaga konsentrasi hingga menit terakhir,” ungkap pelatih Pisacane menanggapi hasil pertandingan.
Analisis Taktik dan Performa Pemain Kunci
Pertandingan ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dan peran pemain kunci dalam menentukan hasil akhir. Napoli, dengan formasi 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Antonio Conte, mampu mengontrol jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang berbahaya.
Kevin De Bruyne dan Scott McTominay menunjukkan kualitas mereka sebagai motor serangan dan pengatur permainan, meskipun belum mampu mencetak gol. Mereka mampu memecah lini pertahanan lawan dan membuka ruang bagi pemain lain untuk menyerang.
Sementara itu, peran penting Caprile di bawah mistar Cagliari tidak bisa diabaikan. Dengan refleks luar biasa dan positioning yang tepat, Caprile mampu menggagalkan berbagai peluang dari Napoli, termasuk tendangan bebas dan sepakan jarak jauh. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.