Wrexham AFC membuat gebrakan di bursa transfer Championship dengan merekrut Nathan Broadhead dari Ipswich Town senilai 10 juta pounds, memecahkan rekor transfer klub. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL MARKETING.
Manajer Phil Parkinson mengakui bahwa pengeluaran besar ini diperlukan untuk bersaing di kasta kedua sepak bola Inggris. “Kami harus meningkatkan kualitas tim secara signifikan setelah promosi berturut-turut,” ujar Parkinson.
Ryan Reynolds dan Rob McElhenney sebagai pemilik terus mendukung ambisi klub dengan pendanaan besar. Parkinson menegaskan bahwa investasi ini penting untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur setelah promosi cepat dari Liga Nasional. “Kami harus membangun segalanya dengan cepat, mulai dari tim utama hingga akademi,” tambahnya.
Broadhead menjadi rekrutan kesembilan Wrexham musim ini, menunjukkan keseriusan klub untuk bertahan di Championship. Pemain berusia 27 tahun ini diharapkan menjadi bintang baru tim setelah sebelumnya membela Everton dan Ipswich di level tertinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kepulangan Broadhead dan Strategi Rekrutmen Wrexham
Nathan Broadhead kembali ke Wrexham setelah 17 tahun meninggalkan akademi klub untuk bergabung dengan Everton. Parkinson menyebut kepulangan penyerang timnas Wales ini sebagai “kisah spesial”. “Dia menunjukkan passion yang luar biasa untuk kembali membela Wrexham,” kata manajer tersebut.
Proses transfer Broadhead sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, tetapi Wrexham harus bersabar menunggu Ipswich mendapatkan penggantinya. Parkinson memuji kualitas Broadhead yang dianggap bisa menjadi pembeda di Championship. “Dia pemain yang bisa menciptakan momen penting dalam pertandingan ketat,” ujarnya.
Selain Broadhead, Wrexham juga merekrut Kieffer Moore dan sejumlah pemain berpengalaman Championship lainnya. Strategi ini menunjukkan ambisi klub tidak hanya sekadar bertahan, tetapi bersaing di papan tengah klasemen.
Baca Juga: Lewandowski Beri Wejangan Emas untuk Yamal di Barcelona
Debut Championship dan Cedera Kieffer Moore
Wrexham memulai petualangan di Championship dengan kekalahan 2-1 dari Southampton, meski sempat unggul lebih dulu. Dua gol The Saints di menit akhir membuat The Red Dragons pulang dengan tangan hampa. “Ini pelajaran berharga tentang konsentrasi 90 menit di level ini,” kata Parkinson.
Kabar buruk datang dari Kieffer Moore yang mengalami cedera ligamen pergelangan kaki. Namun, Parkinson menyatakan cedera tidak separah yang dikhawatirkan. “Dia menunjukkan perkembangan pemulihan yang baik,” ujar manajer yang optimis Moore bisa segera kembali.
Kekalahan di laga pembuka tidak menyurutkan ambisi Wrexham. Parkinson yakin timnya akan semakin kuat seiring berjalannya kompetisi. “Kami membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dukungan Pemilik dan Masa Depan Wrexham
Ryan Reynolds dan Rob McElhenney terus menunjukkan komitmen mereka dengan mendanai transfer-transfer besar. Parkinson mengungkapkan betapa pentingnya dukungan pemilik Hollywood ini. “Mereka memahami apa yang dibutuhkan untuk membawa Wrexham ke level berikutnya,” ujarnya.
Pemilik juga aktif terlibat dalam pengembangan infrastruktur klub, termasuk pembangunan akademi dan perluasan stadion. “Kami membangun fondasi yang kuat untuk jangka panjang,” kata Parkinson tentang visi jangka panjang klub.
Dengan dukungan finansial dan antusiasme pemilik, Wrexham memiliki ambisi besar untuk terus naik level. Parkinson menegaskan: “Kami tidak ingin berhenti di Championship. Target jangka panjang adalah Premier League.” Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.