Tottenham Hotspur sedang aktif mencari pemain baru untuk mengisi kekosongan setelah James Maddison mengalami cedera ACL selama pramusim musim 2025-26. Absennya Maddison, salah satu playmaker kunci tim, membuat manajemen Spurs berburu pemain berkualitas di bursa transfer. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL MARKETING.
Salah satu target utama mereka adalah Nico Paz, gelandang serang muda yang kini membela Como. Pemain berusia 20 tahun itu menjadi sorotan setelah dinobatkan sebagai pemain U-23 terbaik di Serie A musim lalu. Performa gemilangnya menarik minat beberapa klub besar Eropa, termasuk Spurs.
Namun, upaya Tottenham untuk merekrut Paz tidak berjalan mulus. Como dilaporkan menolak tawaran pertama Spurs senilai 40 juta euro, menunjukkan betapa berharganya pemain asal Argentina itu bagi klub mereka.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Penolakan Como atas Tawaran Spurs
Menurut laporan Sky Sport Italia, Como tidak tertarik melepas Nico Paz dengan harga murah. Klub Italia itu hanya bersedia memulai negosiasi jika ada tawaran mencapai 60 juta euro. Hal ini menunjukkan betapa tinggi nilai Paz di mata manajemen Como.
Selain itu, Real Madrid, klub sebelumnya Paz, masih memegang hak 50% dari nilai transfernya. Los Blancos juga dikabarkan memiliki klausul buy-back, yang memungkinkan mereka membawa kembali Paz di masa depan. Faktor ini semakin mempersulit upaya Spurs untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Dengan penolakan ini, Tottenham harus mempertimbangkan opsi lain atau meningkatkan tawarannya. Namun, dengan ketatnya persaingan di bursa transfer, tidak mudah bagi Spurs untuk mendapatkan pemain berkualitas seperti Paz dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Liverpool Diminta Tak Gegabah Rekrut Alexander Isak
Dampak Kepergian Son Heung-min
Selain kehilangan Maddison karena cedera, Spurs juga harus kehilangan kapten mereka, Son Heung-min, yang resmi bergabung dengan LAFC pada Rabu lalu. Kepergian Son semakin memperumit situasi lini serang Tottenham, yang kini kehilangan dua pemain penting dalam waktu berdekatan.
Kedua absen tersebut membuat manajer Spurs harus segera mencari solusi di pasar transfer. Nico Paz dianggap sebagai salah satu opsi terbaik karena kreativitas dan potensinya yang besar. Namun, harga yang diminta Como mungkin terlalu tinggi untuk Tottenham, yang juga harus mempertimbangkan Financial Fair Play (FFP).
Jika tidak bisa mendapatkan Paz, Spurs mungkin akan beralih ke target lain. Beberapa nama seperti Ezequiel Fernandez (Al-Qadisiyah) dan Xavi Simons (RB Leipzig) juga dikaitkan dengan klub asal London Utara itu.
Masa Depan Nico Paz dan Opsi Real Madrid
Nico Paz sendiri memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Setelah meninggalkan Real Madrid musim lalu, ia membuktikan diri sebagai bintang muda berbakat di Serie A. Performanya yang konsisten membuat banyak klub besar, termasuk Spurs, tertarik merekrutnya.
Namun, Real Madrid masih memiliki pengaruh besar dalam keputusan transfer Paz. Dengan hak 50% dari nilai transfer dan opsi buy-back, Los Blancos bisa saja membawanya kembali ke Santiago Bernabeu jika melihat potensinya semakin berkembang.
Bagi Tottenham, situasi ini menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus memutuskan apakah akan meningkatkan tawaran atau mencari alternatif lain. Jika berhasil mendapatkan Paz, dia bisa menjadi solusi jangka panjang untuk lini serang Spurs. Namun, jika gagal, mereka harus bergerak cepat sebelum bursa transfer ditutup.
Dengan berbagai faktor yang bermain, transfer Nico Paz ke Tottenham masih menjadi rumor yang perlu dipantau perkembangannya dalam beberapa minggu ke depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballmarketing.tv.